Inisiasi hubungan bisnis antara produsen mesin textil dari Jerman dengan calon mitra bisnis dari Indone | Bandung (simposium & B2B) dan Solo (B2B) | 10 - 14 Oktober 2022
Latar Belakang
Industri tekstil merupakan sektor ekonomi penting dan sumber devisa bagi perekonomian terbesar di ASEAN. Ekspor tekstil ke seluruh dunia menghasilkan pendapatan tahunan sebesar EUR 7-8 miliar. Industri yang sebagian besar berlokasi di pulau Jawa ini mempekerjakan 3,43 juta orang. Namun, industri ini dicirikan oleh kesulitan struktural. Penyebabnya di satu sisi adalah ketergantungan pada impor produk primer dan undang-undang perburuhan yang agak kaku setidaknya hingga tahun 2020. Ekspor dari industri tekstil mengalami stagnasi selama beberapa tahun.
Perubahan signifikan pada undang-undang perburuhan juga telah dibuat sebagai bagian dari reformasi komprehensif undang-undang investasi. Tujuannya adalah untuk membuat pasar tenaga kerja Indonesia agak lebih fleksibel untuk menarik investor ke industri padat karya. Ini termasuk, khususnya, industri tekstil. Mulai tahun 2022, efek positif pertama dari undang-undang ketenagakerjaan terhadap aktivitas investasi dapat terlihat.
Format
Promosi perdagangan Indonesia dengan kunjungan ke perusahaan, acara presentasi (simposium) dan pertemuan B2B antara perwakilan Indonesia dan Jerman.
Informasi Lebih Lanjut
Klik di sini